Peristiwa mengejutkan terjadi di negeri ini. Jumat pagi sekitar pukul 9 pagi petinggi partai politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzi terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sidoarjo Jawa Timur.
Berita tersebut ramai menghiasi head line media pemberitaan nasional, baik cetak maupun online, hari ini Jumat 15 Maret 2019.
Dirangkum dari berbagai media hari ini, Romy, panggilan akrab Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ditangkap petugas KPK dalam Operasi Tangkap Tangan di sebuah gedung pemerintah yang disebut-sebut sebagai Kantor Kementerian Agama di daerah Jawa Timur.
Pria lulusan Unpad yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI di Komisi 11 itu ditangkap KPK bersama lima orang lainnya. Romy diduga melakukan transaksi berkaitan dengan pengisian jabatan di Kementerian Agama di pusat dan daerah. Barang bukti yang disita petugas KPK berupa uang tunai dalam bentuk rupiah yang jumlahnya belum sempat diketahui.
Setelah diperiksa beberapa jam di Mapolda Jatim, Romy dkk diterbangkan ke Jakarta dan tiba di Gedung KPK sekitar jam 20.00. Romy memasuki gedung KPK menggunakan jaket hitam bertopi dan menggunakan masker digiring petugas menuju ruang pemeriksaan.
KPK butuh waktu dua kali 24 jam untuk menentukan siapa tersangka dari kasus ini.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus