![]() |
Sholat Jumat di Selandia Baru (foto Republika) |
Bila Allah SWT menghendaki sesuatau maka tak akan ada yang mampu menghambat dan menolaknya. Karena Dia-lah yang Maha Kuasa atas alam beserta isinya ini.
Apa yang terjadi Jum'at pekan lalu di sebuah kota di Selandia Baru (New Zeland) kota Chrischurch, puluhan orang yang hendak melaksanakan ibadah sholat Jumat di dua mesjid di kota tersebut, ditembaki oleh seseorang dengan membabi buta hingga jatuh banyak korban meninggal dan luka-luka.
Negeri yang dikenal sebagai negeri paling aman didunia itu mendadak sontak menjadi perhatian dunia. Tindakan bodoh yang dilakukan pelaku yang ternyata bukan warga setempat tapi warga negara Australia itu memicu kemarahan dunia dan sekaligus mencoreng nama baik negri teraman. Muncul berbagai pernyataan simpati terhadap korban, terutama dari warga negara setempat, termasuk dari Perdana Menteri negeri tersebut, Jacinda Arcern yang menyatakan simpati dan menyampaikan ucapan belasungkawa atas jatuhnya puluhan korban meninggal dan luka.
Rasa simpati warga kepada korban muslim tersebut mengundang rasa ingin tau lebih dekat pada agama Islam, buktinya banyak pelayat yang mengenakan jilbab (kaum wanita), padahal mereka bukanlah muslim.
Berita terbaru, Jumat (22/03) sholat Jumat di kota Chrischurch dipenuhi jamaah, bahkan ribuan warga setempat melihat (menonton) pelaksanaan sholat jumat dari sekitaran mesjid.
REPUBLIKA menulis hari ini ; Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern dan ribuan warga negara lainnya berkumpul di Hagley Park, seberang Masjid Al Noor di Christchurch saat panggilan salat Jumat pukul 13.30 waktu setempat berlangsung.
Ribuan warga lainnya mendengarkan azan di radio atau menonton di televisi, ketika shalat Jumat berlangsung. Setelah itu, akan ada kegiatan doa bersama selama dua menit pada para korban aksi terorisme.
Bukankah ini satu pertanda bahwa ISLAM akan tumbuh subur di negeri itu.
Tangan Allahlah yang menentukan.