Hari ini, Rabu 5 Juni 2019 bertepatan dengan tanggal 1 Syawal 1440 Hijriyah, ummat Islam di bumi ini merayakan Hari Kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, yang menjadikan setiap insan Muslim kembali menjadi "fitri", Insya Allah.
Iedul Fitri. Hari Lebaran yang menjadikan ummat Islam melupakan segala perbedaan, segala perselisihan, segala kesalahan. Saling maaf memaafkan,
Lulus ujian sebulan menjalani bulan suci, bulan perjuangan yang penuh momentum berharga bagi ummat Islam, bukan hanya menahan lapar dan dahaga di siang hari, bukan hanya menahan syahwat di siang hari, tapi pada bulan itu pula kita melatih diri bersabar, melatih diri berdisiplin, melatih diri untuk jadi patriot didalam kehidupan bermasyarakat, dengan banyak melakukan sedekah, peduli terhadap segala sesuatu yang memerlukan bantuan, peduli pada persoalan-persoalan yang dianggap bisa melemahkan ummat Islam.
Keluar sebagai pemenang. Sebagai muslim yang benar-benar MUSLIM yang mengetahui, memahami dan mengapresiasi agamanya dengan mengekspresikan, mengaktualisasikan seluruh ajaran yang dianutnya.
Banyak pihak, termasuk saya,merasakan sesuatu yang mengkhawatirkan situasi dan kondisi ummat Islam, terutama di negri tercinta ini. Ada upaya-upaya yang sangat halus dan sistematis dari pihak-pihak yang yang tidak menghendaki kejayaan ISLAM di bumi ini, untuk memisahkan ummat Islam dengan ISLAM yang dianutnya. Pendangkalan aqidah, pelecehan syariah yang bisa mengakibatkan semakin menjauhnya ummat dengan ISLAM. Sudah bisa dipastikan bahwa ujungnya adalah penguasaan ummat Islam secara menyeluruh oleh pihak-pihak tertentu, melalui penguasaan spiritual, penguasaan ekonomi, penguasaan sosial budaya, dan bukantidak mungkin penguasaan politik.
Apa yang harus kita lakukan ?
Kuncinya satu, ummat Islam harus berani introsfeksi, mempelajari dan memperbaiki segala kekurangan, baik sebagai pribadi maupun kelompok. Jangan merasa sudah sempurna, jangan merasa paling mengetahui, apalagi kalau merasa paling benar. Pelajarilah kembali ISLAM dari awal dari sumber-sumber yang benar. Pandanglah dunia ini kedepan, sebab roda dunia ini berjalan kedepan, tanpa henti. Percayalah, bahwa Allah SWT telah menciptakan sistem dunia ini untuk membawa kita ke alam yang lebih baik yaitu SYURGA.
Saya merasakan bagaimana ummat Islam kondisinya menjadi seperti ini diakibatkan oleh kita-kita ini yang sombong. Padahal kesombongan adalah milik Allah.