Bertani untuk mendapatkan hasil yang memuaskan tentu memerlukan upaya yang tidak gampang. Salah satunya dengan upaya membasmi hama tikus. Bagi petani, tikus menjadi momok dan musuh yang sering membikin repot petani. Bila dibiarkan, kawanan tikus bisa memporakporandakan tanaman padi dalam waktu semalam.
Untuk menghindari kepusoan tanaman padi, kelompok tani Resep Makaya 1 Desa Pasirkamuning giat membasmi hama tikus tiap malam dengan cara diporog. Alat itu dibuat dari kawat yang dirangkai segi empat, dilengkapi dengan alat perangkap yang apabila tikus masuk tidak akan bisa keluar lagi.
Haji Ijang Supriadi, petani yang sekaligus Ketua Kelompok tani Resep Makaya 1 menjelaskan, upayanya itu dilakukan agar hama tikus tidak membuatnya gagal panen. Haji Ijang mengaku tiap malam memasang 12 hingga 16 porog tiap hektarnya. Tiap pagi bersama petani lainnya dia bisa menangkap ratusan ekor tikus yang terperanglap porog.
Haji Ijang Supriadi, petani yang sekaligus Ketua Kelompok tani Resep Makaya 1 menjelaskan, upayanya itu dilakukan agar hama tikus tidak membuatnya gagal panen. Haji Ijang mengaku tiap malam memasang 12 hingga 16 porog tiap hektarnya. Tiap pagi bersama petani lainnya dia bisa menangkap ratusan ekor tikus yang terperanglap porog.
Lebih lanjut Haji Ijang berharap upayanya itu bisa diikuti petani lainnya, agar tikus tidak merajalela menghabiskan tanaman padi.